Sabtu, 04 November 2017

Belajar Agar Kamu Bisa Menjadi Suami Yang Lebih Baik Lagi

Belajar Agar Kamu Bisa Menjadi Suami Yang Lebih Baik Lagi
   
Tidak ada suami yang sempurna di dunia ini. Tapi kamu bisa mengubah dirimu agar bisa menjadi suami yang lebih baik lagi di hadapan istrimu tercinta.

Rasa cinta yang bergelora di dalam hati saja tidak cukup untuk membuatmu menjadi suami idaman. Tunjukkan kecintaanmu terhadap istri dengan melakukan beberapa tindakan nyata, yang mana hal tersebut bisa membuatmu menjadi suami yang lebih baik lagi. Begini caranya:

Belajar Agar Kamu Bisa Menjadi Suami yang Lebih Baik Lagi

Tidur yang cukup dan berkualitas. Kekurangan tidur bisa membuat suasana hatimu kacau, pikiran menjadi tidak jernih, serta tidak bisa mengendalikan diri dengan baik. Coba bayangkan, seperti apa kondisi rumah tangga yang dipimpin oleh kepala keluarga yang memiliki tiga hal tersebut? Pastinya keharmonisan keluargamu dapat terganggu.

Selain hal di atas, kurang tidur juga bisa berdampak buruk bagi kondisi seksualmu. Padahal, hal tersebut merupakan salah satu kunci yang dapat menjaga kehangatan hubunganmu dengan istri.

Jadi, mulailah belajar untuk menjadi suami yang lebih baik lagi dengan menerapkan pola tidur yang berkualitas.


  • Berikan pujian. Tidak perlu mengeluarkan tenaga ataupun uang untuk menjadi suami idaman. Contohnya melakukan tindakan yang satu ini. Ya, dengan hanya memberikan pujian, kamu bisa menyenangkan hati istrimu. Jadi mulai sekarang, ketika istrimu membuatkan makanan untukmu, pujilah jerih payahnya di dapur. Atau ketika dia terlihat memakai baju baru atau memoles wajahnya dengan make-up, berikanlah dia pujian. Percaya, deh, pujianmu pasti akan membuatnya mabuk kepayang.


Oia, jangan lupa ungkapkan pula rasa terima kasihmu atas semua jerih payah dan pengorbanan yang dilakukannya demi membahagiakanmu. Mengutarakan rasa terima kasih bisa membantu menjaga hubunganmu tetap sehat.


  • Tahu apa yang istrimu inginkan. Jangan berusaha untuk berasumsi atau menjadi pembaca pikiran. Hal tersebut tidak bisa memberikanmu jawaban pasti mengenai apa yang diinginkan oleh istrimu. Jadi, coba tanyakan langsung kepadanya mengenai hubungan seperti apa yang ingin dibangun oleh istrimu.


Terkadang wanita malu atau gengsi untuk mengungkapkan keinginannya. Nah, sebagai kepala rumah tangga, di sinilah peranmu untuk mulai mengorek-ngoreknya dari hati istrimu.


  • Ringankan pekerjaan istrimu. Siapa bilang pekerjaan rumah tangga hanya ditujukan untuk kaum wanita saja? Kaum pria juga harus mau melakukannya dan tidak ada yang aneh dengan hal tersebut. Jadi, bantulah istrimu melakukan pekerjaan rumah tangga tanpa harus diminta lebih dulu. Contohnya kamu bisa membantunya mencuci piring, membersihkan kamar mandi, atau pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra. Jika kamu sudah memiliki anak, kamu bisa meringankan beban istrimu dengan membantunya mengasuh Si Kecil.


Meringankan beban istrimu bisa mencegahnya mengalami stres, lho!


  • Luangkan waktu untuk berkencan. Ajaklah istrimu pergi kencan seperti mengajaknya makan malam, nonton di bioskop, atau melakukan aktivitas saat kalian masih pacaran. Atau kamu bisa juga menyewa kamar hotel untuk menikmati momen berdua bersama istrimu dengan atmosfir yang berbeda.


Dengan rutin melakukan kegiatan ini, hubungan kalian bisa tetap romantis layaknya pasangan yang baru dimabuk asmara.

Sebelum meninggalkan rumah, pastikan Si Kecil sudah ada yang menjaga, yah.


  • Milikilah sikap hidup yang baik dalam dirimu. Menyikapi situasi hidup dengan baik dan positif, tidak hanya dalam keadaan senang dan sukses, tapi juga bila mengalami kegagalan, atau dalam kondisi terburuk sekalipun. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa hubungan yang sehat adalah hubungan yang memberikan perhatian dan dukungan kepada pasangan bahkan dalam keadaan sesulit apa pun daripada bersikap mengontrol atau secara verbal agresif terhadap pasangan. Sehingga tercipta kenyamanan bagi pasangan.





  • Menjadi sosok suami yang sempurna adalah mustahil. Namun, jangan pernah berhenti untuk terus memperbaiki diri. Ingatlah, statusmu di sini adalah sebagai pemimpin rumah tangga, yang mana kamu harus mengabdikan dirimu sebaik mungkin untuk keluargamu tercinta.